Kompolnas mengomentari pelukan Ferdy Sambo dengan Kapolres Metro


Komisi Kepolisian Negara (Kompolnas) bereaksi terhadap momen Inspektur Jenderal Polda Metro Jaya Fadil Imran memeluk Irjen Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. Kapolri Kombes Benny Mamoto mengatakan pelukan itu merupakan bentuk silaturahim.

'Ya, itu persahabatan, itu persahabatan antara kita berdua,' kata Benny kepada wartawan dari Mabes Polri Bareskrim, Rabu (20/7).

Benny mengatakan tidak ada yang salah dengan pelukan kedua jenderal polisi itu. Menurutnya, perbuatan itu menjadi masalah karena diungkap.

'Bukan (ada yang salah) tapi karena masalah untuk diekspos,' katanya.

< Sebelumnya beredar video memperlihatkan Inspektur Jenderal Ferdy Sambo menangis dalam pelukan Inspektur Jenderal Fadil Imran Kapolda Metro Jaya. Momen itu terjadi saat Fadil masuk ke kantor Sambo di Mabes Polri.

Pengacara keluarga, Brigjen J. Kamaruddin Simanjuntak, menertawakan tindakan dua jenderal polisi itu. Dia menilai, perilaku Fadil dan Sambo seperti kartun Teletubbies.

Dia kemudian melihat kedekatan Fadil dan Sambo berpotensi membuat penyelidikan atas kematian Brigadir J tidak memihak.

' Karena kami melihat kepala propam bermain teletubies dengan Kapolda Metro Jaya berpelukan sambil menangis, kami juga mempertanyakan objektivitasnya,' kata Kamaruddin dari Bareskrim Polri, Rabu (19/7) Brigjen J tidak terpengaruh dengan pertemuan IG Ferdy Sambo. bersama IG Polda Metro Jaya Fadil Imran beberapa waktu lalu. Karena itu, pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan kasus Brigjen J yang kini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

'Peristiwa antara Kapolda dan Ferdy Sambo bersifat pribadi, hanya rasa empati. ' Kabag Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (19/7). .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara masuk WhatsApp Web dengan cepat dan mudah

Food Holding salurkan 62 juta liter minyak goreng, Papua paling sedikit

Anak perusahaan KAI membuka lowongan kerja dengan minimal lulusan D3