FIBA Asia Cup 2022: Lawan Timnas Indonesia, China Akui Di Bawah Tekanan

Berita - Pelatih tim bola basket Tiongkok Du Feng mengatakan bahwa timnya merasakan tekanan dari tim bola basket Indonesia setelah mengikuti babak Playoff Perempatfinal Piala Asia FIBA 2022.
China menang 108-58 melawan Indonesia di Istora Senayan, Jakarta pada Senin sore (18/7/2022) WIB.
Sebagai raja Piala Asia dengan 16 gelar, China mampu untuk menunjukkan dominasinya hingga akhir kuarter keempat.
Selain memenangkan area cat, mereka juga sangat akurat dengan tembakan jarak jauh.
p>Gerakan dalam bertahan Pemain China mendisiplinkan diri dan menutup garis passing dengan rapi, sehingga menyulitkan Indonesia untuk melancarkan serangan.
Dalam lima menit pertama, China memimpin 17-9 dan menyelesaikan kuarter pertama dengan 29-11. Tak kurang dari 15 poin tercipta dari lima tembakan tiga angka.
Indonesia kesulitan mencetak gol dan mudah dipatahkan dengan kombinasi permainan luar dan dalam.
Melalui akhir kuarter kedua, China mencatatkan akurasi yang luar biasa. Mereka memukul 11 three dari 16 upaya dan kemudian menutup kuarter kedua dengan keunggulan 59-21.
Tim Du Feng sedikit mengendur di kuarter ketiga.
Karena Indonesia tidak ingin mendapatkan momentum, China kembali berakselerasi dan mengakhiri pertandingan dengan skor 108:58.
China mencatat akurasi field goal sebesar 58 persen dengan 40 tembakan masuk dari 69 percobaan.
Akibatnya, setengah dari total poin China dicetak oleh lemparan tiga angka.
Di sisi lain, Indonesia mencatat akurasi 30 persen pada field goal dengan hanya 18 tembakan dari 60 upaya.
Hanya enam tembakan tiga angka yang digunakan oleh Marques Bolden dkk. menyerah dari 23 percobaan.
Semua pemain China mencetak poin dalam pertandingan ini, dengan lima di antaranya mencetak dua digit.
Quan Gu menyumbang 23 poin, Hu Mingxuan 14, Zhou Qi dan Zhao Rui masing-masing 13 poin dan Xu Jie 11 poin.
Di tim Indonesia, Marques Bolden mencetak 21 poin dan enam rebound, sedangkan Brandon Jawato 10 poin.
p>Meski China menang telak, Du Feng memuji Indonesia sebagai tim yang kuat dan energik. Ia juga mengatakan timnya dalam tekanan.
'Kami sebenarnya merasakan tekanan karena Indonesia penuh energi,' kata Du Feng dalam rilis Komite Piala Asia FIBA 2022 yang diterima Berita.
'Kunci kami adalah konsentrasi dan eksekusi yang baik. Kami tidak egois dan berbagi bola. Saya berterima kasih kepada pemain saya dan Indonesia,' kata Du Feng.
Du Feng mengatakan China telah menjelajah kekuatan Indonesia. Ini juga menjadi salah satu kunci bagi China untuk menundukkan tim merah putih.
Marques Bolden, Derrick Michael Xzavierro dan Abraham Damar Grahita adalah nama-nama yang dipilih Du Feng.
p>China yang lolos akan menghadapi Lebanon di perempat final FIBA Asia Cup 2022.
Sementara itu, kekalahan Indonesia dari China tidak hanya mencegah si merah - tim putih lolos ke perempat final FIBA Asia Cup 2022.
Hasil ini sekaligus memupus harapan Indonesia lolos ke FIBA World Cup 2023.
Namun demikian, kata pelatih Milos Pejic tim nasional telah membuat kemajuan yang baik.
Di sisi lain, Bolden percaya bahwa tim merah putih dapat maju di turnamen besar lainnya di masa depan.
'Saya senang Tentang masa depan bola basket Indonesia. Kami akan kembali ke panggung besar bola basket lagi,' kata Bolden.
p>'Terima kasih kepada semua orang yang datang dan mendukung kami,' kata Bolden.
Komentar
Posting Komentar